Translate

Angel's Last Mission Episode 22

Dan membawakan sarapan untuk Yeon  Seo kekamarnya, tapi kamar Yeon Seo kosong, Dan langsung panik dan mencari cari ternyata Yeon Seo meninggalkan pesan tertulis di meja kamarnya, bahwa dia pergi latihan. digedung Fantasia, Yeon Seo yang baru tiba langsung disambut oleh bibi dan sepupunya, mereka memberi selamat kepada Yeon Seo. Ru Na sengaja menjabat tangan Yeon Seo untuk mengecek pergelangan tangan Yeon Seo yang terluka. mereka pura - pura ramah kepada Yeon Seo. setelah Yeon Seo meninggalkan mereka, diam diam Ru Na menelpon kaki tangan nya dengankan ibu Ru Na diam - diam juga mendengarkan pembicaraan Ru Na. Ibu Ru Na ketakutan dan tertekan mengetahui perbuatan anak sulungnya. 
Pembunuh Yeon Seo sengaja menabrak Yeon Seo dan menjatuhkan rokoknya. Yeon Seo memberitahukan pembunuh itu bahwa gedung mereka adalah gedung yang bebas rokok. Walaupun berhadapan muka, tapi Yeon Seo sama sekali tidak mengenali pembunuhnya. lalu pembunuh itupun meninggalkan Yeon Seo setelah yakin bahwa Yeon Seo tidak mengenalinya.
tak lama kemudian Dan tiba dengan berlari - lari. dia memarahi Yeon Seo yang tidak mendengarkan sarannya untuk beristirahat dirumah. dia juga memarahi yeon seo karena pergi tanpa memberitahu Dan malah datang latihan sendirian. Yeon Seo pun beralasan bahwa kalau dia memberitahu Dan, pasti dia tidak akan diijinkan, jadi dia berencana menelpon kim dan, tapi handphonenya hilang.
ketika mengetahui HP nya rusak dan kim dan telah membuangnya, Yeon seo protes berat dengan sikap Dan yang terlalu memproteksinya. Kim Dan yang tidak bisa memberitahukan Yeon Seo kejadian yang sebenarnyapun mengajak Yeon Seo masuk dengan maksud mengalihkan pembicaraan.
tapi Yeon Seo menahannya dan mendesak Dan, kenapa dia memarahi Yeon Seo. Dan pun menjawab, dia bukan marah pada Yeon Seo, tapi pada dirinya sendiri. dan dia berpesan kepada yeon seo supaya jangan pulang sendirian, dia akan menunggu Yeon Seo di situ.
Ji Kang Woo sudah menunggu Dan di balik tembok, dia bertanya, apakah itu perbuatan Dan dan seniornya yang menghapus ingatan Yeon Seo. Dan tidak menyangkalnya dan meminta Ji Kang Woo untuk berhati - hati karena hal itu sudah terlanjur terjadi. Ji Kang Woo berkata, "itu sebabnya aku tidak suka, sesuatu yang mengerikan selalu terjadi saat terlibat dengan seorang malaikat" Itulah sebabnya kamu harusnya pergi saat ku suruh pergi. Malaikat senior dan Tuhanmu hanya mengacau karena mencoba memperbaikinya". gara kamu disekitar Yeon Seo.
Kim Dan balik bertanya kepada Ji Kang Woo, " mengapa kamu sangat membenci malaikat, apa yang terjadi padamu?
diruang latihan, semua orang sedang melakukan pengukuran kostum untuk perannya masing masing. Ni Na menolak untuk memakai kostumnya. dia menolak berperan sebagai Myrtha. Ni Na tetap ingin memerankan Giselle. Ji Kang Woo pung menjelaskan padanya, jika dia berperan sebagai Myrtha, dia akan bisa tampil diatas panggung, tapi jika dia memerankan Giselle, maka sebagai pemeran pengganti, dia tidak akan bisa tampil diatas panggung. tapi NiNa dengan percaya diri berkata, dia akan tetap berlatih sebagai Giselle. lalu berlalu meninggalkan semua orang diruangan latihan.
Ji Kang Woo mengejar Ni Na dan bertanya, apa yang dia pikirkan. Ni Na pun menjawab, persis seperti yang aku katakan tadi "Selama audisi, aku benar - benar menyukai sebagai Giselle, aku belum pernah merasakan hal itu sebelumnya, seolah olah aku keluar dari cangkangku"Namun kamu masih belum memilihku, meskipun aku adalah Giselle impianmu, aku masih belum cukup baik". Ji Kang Woo berusaha membujuk Ni Na, tapi nina teringat pesan gurunya untuk tidak menerima tawaran peran lain dari Ji Kang Woo.
Dan melihat pembunuh Yeon Seo dan berusaha mengenjarnya.Dan berhasil menangkapnya dan terjadi perkelahian dengan org yang dia kejar, tapi  orang itu menyangkal bukan pembunuh dan dia bekerja sebagai OB di Fantasia. pembunuh itu bernama Joon So. saat Dan menanyakan keberadaannya saat kecelakaan terjadi, teman orang itu memberikan alibi bahwa dia ada bersama pembunuh itu, jadi Dan terpaksa melepaskan orang itu.
Dan yang masih mencurigai Joon So membuntutinya dan melihat Ru Na diam - diam menemui Joon So. Ru Na bertanya kepada Joon So, mengapa dia masih disini, ada Yeon Seo yang sedang berlatih, tapi Joon so memberitahukan Ru Na bahwa dia ingin memastikan ingatan Yeon Seo, dan sepertinya Yeon Seo tidak mengenalinya. kelihatannya Ru Na cukup dekat dengan Joon So.
Kim Dan menghadang mobil Ru Na di parkiran dan bertanya kepada Ru Na, sejak kapan dia berencana menyakiti Yeon Seo? tentu saja Ru Na berpura pura tidak mengerti. kim Dan pun berkata " Jadi kau akan berpura - pura tidak tahu? kau yakin bisa menipu semua orang, kau percaya kau akan bahagia mendapatkan apa yang kau inginkan, walaupun itu melalui cara yang jahat".
"sekarang akhirnya aku sadar bahwa kamu memiliki jiwa yang keji didalam sampulmu yang indah, karena itu, kamu takkan bisa menyakitinya lagi, selagi ada aku". lalu Kim Dan berlalu meninggalkan Ru Na yang santai saja menerima perkataan Kim Dan.
Yeon Seo yang sudah selesai latihan, menunggu Kim Dan di Hall, dia menutup mata dan memanggil nama Kim Dan dengan suara pelan, begitu dia membuka mata, tampak Kim Dan yang berjalan kearahnya dengan wajah serius. Kim Dan langsung memeluk Yeon Seo sehingga membuak Yeon SEo merasa malu takut dilihat orang. tapi Kim Dan berkata bahwa dia akan melindungi Yeon Seo. Yeon seo pun tersenyum senang.
dirumah, Yeon Seo melihat bekas luka ditangannya dan teringat akan tingkah Dan yang aneh lalu merasa curiga, pasti ada sesuatu yang terjadi, sedangkan Kim dan ada dikamarnya dan menulis jurnal laporannya setelah sebelumnya dia menyembunyikan kotak berisi foto masa kecil nya dan juga handphone Yeon Seo yang hilang dilaci mejanya.
dalam jurnalnya Kim Dan menulis, "malaikat Kim Dan akan kembali bekerja dari liburannya, aku ingin mengatakan padanya bahwa aku adalah malaikat dan dia hampir mengetahui bahwa aku seorang malaikat namun semuanya berasal dari keserakahanku.mungkin aku gagal dalam misiku, aku mungkin berubah menjadi debu, namun sebelum itu terjadi, ijinkanlah aku memenuhi janjiku nahwa aku akan melindunginya.
Kim Dan melaporkan penemuan faktanya kepada sekretaris Jung Yu Mi. sementara mereka berbicara, tiba tiba ada telp dari kantor kepolisian, ternyata orang yang seharusnya memberikan file informasi kepada Sekretaris Jung ditemukan telah meninggal dunia, karena polisi menemukan kartu nama sekretaris jung disaku pria itu, jadi polisi menghubungi sekretaris Jung. Polisi menarik kesimpulan bahwa pria itu bunuh diri. tetapi sebenarnya, pria itu dibunuh oleh Joon So. sekretaris Jung Syok mendapati kenyataan temannya meninggal.
Yeon Seo yang curiga telah terjadi sesuatu pada dirinya, sengaja menyuruh Dan membersihkan ruangan latihannya agar dia bisa menyelinap masuk ke kamar Kim Dan. Yeon Seo lalu menemukan HP nya yang disembunyikan Dan dilaci. Yeon Seo lalu pergi menemui Kim Dan yang sedang membersihkan lantai ruangan latihan, kim dan lalu berkata dia baru selesai membersihkan ruangan, apakah Yeon Seo ingin memeriksanya? sambil memberikan sarung tangan kepada Yeon Seo
Yeon Seo menerima sarung tangan itu dan melemparkannya kewajah Kim Dan. tentu saja Kim Dan kebingungan. Yeon Seo berkata "ternyata kami tidak benar-benar mencintaiku, aku mempercayaimu hingga akhir, dan ingin mempercayaimu". ada luka dimatanya. Kim Dan pun bertanya kenapa dia berkata seperti itu agar kim dan dapat memberikan penjelasan, tapi Yeon Seo tidak ingin mendengar penjelasan dari Dan dan meninggalkan Kim Dan diruang latihan.
Kim Dan baru akan mengejar Yeon Seo, tapi Ji Kang Wo menelponnya dan berkata dia ada didepan rumah. Kim Dan pun pergi menemuinya. ternyata Ji Kang Woo ingin bertemu dengan Yeon Seo. Kim Dan menginformasikan kepada Ji Kang Woo bahwa Geum Ru Na menargetkan Yeon SEo. Ji Kang Woo menjawab bahwa dia sudah mengetauhi hal itu.



No comments:

Post a Comment