Translate

Arthdal Chronicles episode 13 part 1

sambil memegang lonceng bintang yang baru saja dia temukan, Tanya mulai menyampaikan kata kata bijaknya sedang semua orang mendengarkan apa yang dikatakannya. sementara itu, semua rakyat yang menanti  di depan kuil suci sambil terus berdoa, Moo Baek yang berbaur dalam kumpulan rakyat itu juga menunggu dengan perasaan was was dan tetap bersiaga. pasukan Daekan yang bersembunyi dalam hutan masih menunggu perintah menyerang dari moobaek.


sesudah mengatakan perkataan bijaknya, Tanya lalu menggoyangkan lonceng bintang, begitu mendengar suara lonceng bintang, semua orang yang hadir dalam kuil suci langsung sujud menyembahnya. terlihat Tagon diam diam tersenyum senang. 
lalu berdirilah Taelha dan mulai berbicara, katanya "dua ratus tahun yang lalu, Asa Sin mengutus Aramun Haessula ke Arthdal yang terpecah karena perang, dan memintanya membentuk serikat, ramalan mengatakan, dia akan mengutus Aramun lagi. Aku mau tanya, kapan Aramun akan kembali?" Ta Nya lalu menjawab" dia sudah kembali, tapi kalian gagal mengenalinya, orang yang menemukanku, yang bisa mengenali bahwa aku keturunan Asa Sin, dialah pelindungku, Pemimpin Serikat, Ta Gon".
Ta Nya lalu memanggil Ta Gon agar maju menghadap padanya. Asa Niruha hanya bisa terdiam dan memandangi setiap kejadian dengan wajah seperti orang sakit.
pembawa berita segera berlari keluar dan mengabarkan hal ini kepada rakyat yang sedang menunggu diluar kuil suci. segera setelah mengetahui bahwa Ta Nya adalah keturunan langsung Asa Sin dan Ta Gon adalah Aramun Haessula, rakyat langsung bersorak sorai. Moo Baek terlihat bernapas lega ketika mengetahui perihal TaNya tapi ketika mengetahui Tagon adalah aramun, wajahnya kembali terlihat cemas.sedangkan prajurit Daekan yang bersembunyi di dalam hutan juga mulai menari merayakan berita gembira tersebut.
Ta Gon dan Ta Nya keluar menemui rakyat dan ketika Ta Gon mengangkat tangannya, rakyat langsung bersorak sambil berseru Aramun Haesulla, lalu Tagon menyuruh tanya mengangkat tangannya, dengan ragu ragu tanya mengakat tangannya dan langsung disambut dengan sorak. ketika Tanya menurunkan tangannya, Tagon kembali mengangkat tangan dan kali ini, dia memegang tangan Tanya dan mengangkatnya bersama. rakyat semakin bersorak gembira. Tanya sangat terharu melihat hal itu. dalam hatinya dia berkata" Eum Seom, sekarang aku bisa menyelamatkanmu".
sementara itu, dipertambangan Doldambul , Eum Seom dan kawan kawan mulai diangkat satu persatu keatas, mereka semua menyamar sebagai mayat yang mati karena wabah sehingga para mandor takut untuk menyentuh mereka. Eun Seom yang diangkat terakhir dan dibawah keranjangnya, terikat sekantung permata yang dipakai membayar. rencana mereka melarikan diri hampir berjalan mulus, tapi tiba tiba, muncullah prajurit Daekan dan akhirnya rencana pelarian mereka menjadi kacau. terjadilah perkelahian antara para budak dan para prajurit, eun Seom dan beberapa orang temannya berhasil melarikan diri tapi seorang temannya tertangkap.
kembali ke Arthdal, Tagon memanggil semua kepala suku yang tergabung dalam serikat Arthal untuk mengadakan meeting, Tagon menyuruh Tanya untuk menyampaikan keinginannya melakukan Gohamsani dan memerintah Asa Ron ke gunung puncak putih dan menyiapkan Gohamsani bersama Asa Sukon. Asa Ron tidak dapat berkata apa apa, wajahnya kelihatan pucat dalam hatinya dia berkata "Tagon, kau jelas berencana mengurungku di Danau Langit".  tapi yang keluar dari bibirnya adalah "Iya Niruha, baik, akan saya laksanakan".

setelah melakukan apa yang diminta Tagon, TaNya menagih janji kepada Tagon untuk membawa kembali semua anggota suku Wahan, termasuk Eom Seom yang berada di doldambul. Tagon berkata, sekarang kamu tidak membutuhkan ijin dari ku untuk melakukan hal itu. lalu masuklah Moo Baek dan Tagon Menyuruh Tanya untuk memberi perintah kepada Moo Baek. ketika melihat Moo Baek, Tanya teringat bahwa yang menyelamatkan Eum Seom adalah Moo Baek. dan ketika moo Baek hendak keluar ruangan, dia melihat Saya, seolah olah mengenali Saya, rupanya Moo Baek bingung, karena wajah Saya sama persis dengan wajah eun Seom dan Tanya melihat gelagat Moo Baek itu.

No comments:

Post a Comment