Goo Chan Seong bertanya pada Jang Man Wol" apa yang gagal kamu temukan, apakah kamu pikir aku disini untuk membantumu mencari yang gagal kamu temukan sendiri?" lalu Goo Chan Seong menyentuh salah satu ranting pohon kering itu (pohon bulan). dan kejadian anehpun terjadi, pohon kering itu mulai mengeluarkan daun semakin lama semakin banyak. Jang man Wol teringat perkataan wanita tua penjual bunga (Dewi Mago), Dewi Mago berkata" Waktumu akan mengalir sekali lagi".
Goo Chan Seong bingung dan berkata, "Pohon itu baru saja berubah" Jang Man Wol menjawab" Kau benar,kau mungkin benar - benar berubah menjadi seseorang yang jauh lebih berharga dari yang aku harapkan". emosi Jang Man Wol bergejolak.
merasa karena Goo Chan Seong telah mengusik dan membangunkan kenangan lamanya, Jang Man Wol merasa marah bercampur malu. Jang Man Wol lalu membawa Goo Chan Seong ketempat tidur dan menyuruh Goo Chan Seong tidur sehingga dia bisa memeriksa kebenaran perkataaan Goo Chan Seong. tapi Goo Chan seong menolak untuk tidur dengan beralasan dia tidak bisa tidur dengan cara seperti itu dan dia juga tidak bisa menjamin akan bermimpi itu lagi.tapi Jang Man Wol tetap memaksa, Jang Man Wol menyuruh Goo Chan Seong tidur disampingnya sampai Goo Chan Seong mendapat mimpi lagi. jang Man Wol bahkan mengancam Goo Chan Seong
karena kesal dengan kelakuan Jang Man Wol, Goo Chan Seong pun menutup mata sambil berkata bahwa dia tidak akan memberitahukan Jang Man Wol apa yang dia mimpi karena kelihatannya Jang man Wol tidak suka akan mimpinya. lalu jang Man Wol meninggalkan Goo Chan Seong dan pergi minum anggur diruangan kerjanya. goo Chan Seong mengikuti Jang Man wol dan mengutarakan pikirannya, Goo chan Seong merasa ada kemungkinan, pria yang ada dalam mimpinya adalah dirinya dimasa lalu.lalu Jang Man Wol menyentuh dada Goo Chan Seong dan merasakan detak jantung Goo Chan Seong, lalu berkata" Kamu bukan dia, aku tidak merasakan apapun, jika kamu adalah dia, aku pasti tidak akan merasa seperti ini".
karena Goo Chang Seong tetap ngeyel dan berbantah dengan Jang Man Wol, akhirnya dia mendapat hukuman, dia harus berurusan dengan semua hantu yang datang ke hotel Del Luna. maka berkelilinglah Goo Chan Seong mengurus hantu hantu yang ada. Goo Chan Seong bertanya kepada Kim sun Bi, dari mana mereka mendapatkan persediaan makan dan semua kebutuhan dari para hantu itu. Kim sun Bi pun menjelaskan mengenai energi dan bunga yang ada ditaman, bagaimana itu ditukar dengan persediaan yang dibutuhkan. Goo Chan seong kembali bertanya, kalau begitu kenapa Jang man Wol perlu mendapatkan uang dari para arwah dan dijawab, untuk memenuhi kebutuhan hidup mewah dari Jang Man Wol.
sementara itu, Jang Man Wol berdiri didepan pohon bulan sambil memikirkan perkataan Dewi Mago. pikirannya melayang kemasa lalu, saat dirinya terluka dan diselamatkan oleh Ko Choeng Myung dari pengejaran prajurit kerajaan, sedangkan Yeon Wo tertangkap oleh prajurit kerajaan. melihat Yeon Wo yang tertangkap, Jang Man Wol bermaksud keluar dari persembunyian dan menolong Yeon Wo, tapi Ko Choeng Myung menahan Jang Man Wol agar tidak keluar dari persembunyian serta berjanji bahwa dia akan menyelamatkan Yeon Wo, dan memang Ko Choeng memang berhasil menyelamatkan Yeon Wo, Jang Man Wol sangat berterima kasih pada Ko Choeng Myung.
seperti biasa, Goo Chan Seong pulang kerumah pada pagi hari dengan menggunakan subway. dalam subway, dia bertemu dengan Dewi Mago dan Dewi Mago memberikan kartu alamat kepada Goo Chang Seong dengan pesan, jika Goo Chan Seong kesulitan dalam memelihara pohon bulan, Goo Chan Seong bisa datang mencarinya. setibanya dirumah, teman serumah, Sanchez Goo Chan Seong memberikan Goo Chan Seong roti yang dia beli sambil bercerita bahwa ditoko dia membeli roti itu, ada hantu yang meremas adonan. Goo Chan Seong langsung protes bahwa dia tidak ingin mendengar kata hantu dirumahnya.
tapi ketika Goo Chan Seong mengangkat kepalanya, dia melihat hantu wanita buta yang dia antar ke Hotel Del Luna, Goo Chan Seong memarahi hantu itu karena menganggap hantu itu masih mengikuti dirinya, tapi ternyata hantu itu mengikuti roti yang dibawa teman Goo Chan Seong. Goo Chan Seong langsung badmood dan berkata, dia harus pergi kerja lagi, tentu saja teman Goo Chan Seong yang tidak bisa melihat hantu jadi bingung.
Goo chan Seong membawa wanita buta itu kembali kehotel dan meminta Jang Man Wol menandatangani perubahan jadwal kepergian wanita hantu itu. Jang Man Wol merasa kesal karena dibangunkan oleh Goo Chan Seong, rupanya, semalaman Jang Man Wol minum minum saat mengingat kenangannya bersama Ko Choeng Myung. Hantu wanita itu masih ingin menemui seseorang yang tidak bisa dilihatnya semasa hidupnya.Jang Man Wol menyuruh Goo Chan Seong membawa pergi wanita hantu itu, tapi Goo Chan Seong memaksa Jang Man Wol untuk menandatangai jadwal yang dia bawa. Goo Chan Seong memegang tangan Jang Man Wol dan menandatangani form permintaan perubahan jadwal keberangkatan.
sesudah mendapatkan tandatangan Jang Man Wol, Goo Chan Seong memberikan Jang Man Wol air dan menyuruhnya meminum air itu. Goo Chan Seong juga berjanji akan membawakan Jang Man Wol roti yang enak, Jang Man Wol merasa curiga, mengapa Goo Chan Seong tiba tiba menjadi baik padanya. Goo Chan Seong menjawab," aku sudah terlanjur menumbuhkan daun di pohon bulan, mungkin saja jika aku menjagamu dengan baik, pohon itu bisa mengeluarkan bunga". mendengar hal itu, Jang Man Wol langsung memarahi Goo Chan Seong.
Jang Man Wol meminta agar Goo Chan Seong tidak usah lagi datang ke hotel del luna, tapi sekarang malah Goo Chan Seong yang menolak dengan alasan, dia tidak ada tempat kerja lagi, namanya sudah cacat. lagi pula Jang Man Wol tidak memiliki orang lain untuk mengelolah hotel del luna dan bahwa dirinya berada pada urutan nol dari semua kandidat yang ada, imbuh Goo Chan Seong.lalu pergi mengantar hantu wanita buta itu untuk mencari orang yang ingin dilihatnya.
setelah Goo Chan Seong selesai menjalankan tugasnya, Jang Man Wol menjemput Goo Chan Seong menggunakan mobil baru Goo Chan Seong menjadi kesal karena Jang Man Wol terus membeli mobil mewah. menurut Goo Chan Seong, itu pemborosan. Jang Man Wol mengajak Goo Chan Seong makan bersama. awalnya Goo Chan Seong menolak, tapi karena terus dipaksa oleh Jang Man Wol, akhirnya Goo Chan Seong mengalah.ternyata Jang Man Wol mengajak Goo Chan Seong makan di restoran Pizza milik Sanchez.
sambil mereka makan, Jang Man Wol menceritakan kepada Goo Chan Seong bahwa orang yang membunuh wanita buta itu adalah orang yang sama yang dirindukan oleh wanita buta itu, dan wanita buta itu sudah ingat siapa pembunuhmnya, mendengar hal itu, Goo Chan Seong segera berlari dan mencari pemuda yang membunuh wanita buta itu. untung saja belum terlambat, Goo Chan Seong berusaha meyakinkan wanita buta itu agar tidak membunuh pemuda itu.dan masalah bisa diselesaikan dengan baik. hantu wanita buta itupun akhirnya bisa pergi dengan tenang.
setelah sukses melaksanakan misi pertamanya, Goo Chan Seong kembali ke hotel del luna dengan perasaan lain, sekarang dia sudah tidak takut lagi melihat hantu hantu yang berkeliaran dalam hotel del luna. lain hal nya dengan para staf hotel, mereka merasa gugup setelah melihat perubahan pada pohon bulan, merekapun mengadakan meeting dengan Jang Man Wol dan menyampaikan pemikiran mereka, mereka ingin agar Jang Man Wol tinggal lebih lama lagi di hotel del luna karena merekapun harus tinggal lebih lama sedikit lagi. mereka juga meminta Jang Man Wol memecat Goo Chan Seong.
sementara Jang Man Wol dan para staf merencanakan untuk membuat Goo Chan Seong gila dengan cara menempatkannya bersama hantu dikamar nomer 13, Goo Chan Seong tidur dengan pulas dibawah pohon bulan. lalu datanglah Jang Man Wol membangunkannya
Goo Chan Seong yang terbangun mengajak Jang Man Wol duduk disampingnya agar dia dapat menceritakan tentang Jang Man Wol yang ada dalam mimpinya. tapi Jang Man Wol berkata bahwa dia membenci Goo Chan Seong yang dapat melihat kedalam dirinya. dan perubahan yang terjadi dengan pohon bulan. lalu dia menambahkan, katanya "kau harus membayarnya, kau setuju bahwa kaulah yang mempersulit dirimu sendiri, apapun yang terjadi, itu semua salahmu" Goo chan Seong membalas katanya" apapun yang terjadi pada diriku, aku yakin, kamu akan melindungiku" Jang Man Wol kaget mendengarnya. Goo Chan Seong melanjutkan katanya"kamu bilang kamu akan melindungiku karena aku manusia yang lemah".
Goo Chan Seong lalu masuk kedalam hotel lagi dan bertemu dengan Choi Seo Hee, Choi Seo Hee meminta tolong pada Goo Chan SEong untuk menangani salah satu tamu yang sudah tinggal terlalu lama di hotel del luna. Kim Sun Bi lalu memberikan pada Goo Chan Seong, kunci kamar nomer 13 dan meminta Goo Chan Seong membakar dupa didalam kamar no. 13, sebelum Goo Chan Seong pergi, Kim Sun Bi memegang tangan Goo chan Seong dan meminta maaf pada Goo Chan Seong, tanpa merasa curiga, Goo chan Seong menjawab, "tidak apa apa, aku sudah mulai terbiasa dengan para hantu" dan diapun menuju kamar nomer 13.
didalam kamar nomer 13, Goo Chan Seong hampir diserang oleh hantu yang ganas, lalu datanglah Jang Man Wol menyuruh Goo Chan Seong jangan bersuara dan jangan mendengarkan, tapi Goo Chan Seong yang tidak tahu apa apa malah bersuara dengan bertanya pada Jang Man Wol, langsung Jang Man Wol mencium Goo Chan Seong agar dia tidak bersuara. awalnya Goo Chan Seong kaget, tapi dia lalu menutup mata dan menikmati ciuman Jang Man Wol..
Episode 5
Goo Chan Seong bingung dan berkata, "Pohon itu baru saja berubah" Jang Man Wol menjawab" Kau benar,kau mungkin benar - benar berubah menjadi seseorang yang jauh lebih berharga dari yang aku harapkan". emosi Jang Man Wol bergejolak.
merasa karena Goo Chan Seong telah mengusik dan membangunkan kenangan lamanya, Jang Man Wol merasa marah bercampur malu. Jang Man Wol lalu membawa Goo Chan Seong ketempat tidur dan menyuruh Goo Chan Seong tidur sehingga dia bisa memeriksa kebenaran perkataaan Goo Chan Seong. tapi Goo Chan seong menolak untuk tidur dengan beralasan dia tidak bisa tidur dengan cara seperti itu dan dia juga tidak bisa menjamin akan bermimpi itu lagi.tapi Jang Man Wol tetap memaksa, Jang Man Wol menyuruh Goo Chan Seong tidur disampingnya sampai Goo Chan Seong mendapat mimpi lagi. jang Man Wol bahkan mengancam Goo Chan Seong
karena Goo Chang Seong tetap ngeyel dan berbantah dengan Jang Man Wol, akhirnya dia mendapat hukuman, dia harus berurusan dengan semua hantu yang datang ke hotel Del Luna. maka berkelilinglah Goo Chan Seong mengurus hantu hantu yang ada. Goo Chan Seong bertanya kepada Kim sun Bi, dari mana mereka mendapatkan persediaan makan dan semua kebutuhan dari para hantu itu. Kim sun Bi pun menjelaskan mengenai energi dan bunga yang ada ditaman, bagaimana itu ditukar dengan persediaan yang dibutuhkan. Goo Chan seong kembali bertanya, kalau begitu kenapa Jang man Wol perlu mendapatkan uang dari para arwah dan dijawab, untuk memenuhi kebutuhan hidup mewah dari Jang Man Wol.
sementara itu, Jang Man Wol berdiri didepan pohon bulan sambil memikirkan perkataan Dewi Mago. pikirannya melayang kemasa lalu, saat dirinya terluka dan diselamatkan oleh Ko Choeng Myung dari pengejaran prajurit kerajaan, sedangkan Yeon Wo tertangkap oleh prajurit kerajaan. melihat Yeon Wo yang tertangkap, Jang Man Wol bermaksud keluar dari persembunyian dan menolong Yeon Wo, tapi Ko Choeng Myung menahan Jang Man Wol agar tidak keluar dari persembunyian serta berjanji bahwa dia akan menyelamatkan Yeon Wo, dan memang Ko Choeng memang berhasil menyelamatkan Yeon Wo, Jang Man Wol sangat berterima kasih pada Ko Choeng Myung.
seperti biasa, Goo Chan Seong pulang kerumah pada pagi hari dengan menggunakan subway. dalam subway, dia bertemu dengan Dewi Mago dan Dewi Mago memberikan kartu alamat kepada Goo Chang Seong dengan pesan, jika Goo Chan Seong kesulitan dalam memelihara pohon bulan, Goo Chan Seong bisa datang mencarinya. setibanya dirumah, teman serumah, Sanchez Goo Chan Seong memberikan Goo Chan Seong roti yang dia beli sambil bercerita bahwa ditoko dia membeli roti itu, ada hantu yang meremas adonan. Goo Chan Seong langsung protes bahwa dia tidak ingin mendengar kata hantu dirumahnya.
tapi ketika Goo Chan Seong mengangkat kepalanya, dia melihat hantu wanita buta yang dia antar ke Hotel Del Luna, Goo Chan Seong memarahi hantu itu karena menganggap hantu itu masih mengikuti dirinya, tapi ternyata hantu itu mengikuti roti yang dibawa teman Goo Chan Seong. Goo Chan Seong langsung badmood dan berkata, dia harus pergi kerja lagi, tentu saja teman Goo Chan Seong yang tidak bisa melihat hantu jadi bingung.
Goo chan Seong membawa wanita buta itu kembali kehotel dan meminta Jang Man Wol menandatangani perubahan jadwal kepergian wanita hantu itu. Jang Man Wol merasa kesal karena dibangunkan oleh Goo Chan Seong, rupanya, semalaman Jang Man Wol minum minum saat mengingat kenangannya bersama Ko Choeng Myung. Hantu wanita itu masih ingin menemui seseorang yang tidak bisa dilihatnya semasa hidupnya.Jang Man Wol menyuruh Goo Chan Seong membawa pergi wanita hantu itu, tapi Goo Chan Seong memaksa Jang Man Wol untuk menandatangai jadwal yang dia bawa. Goo Chan Seong memegang tangan Jang Man Wol dan menandatangani form permintaan perubahan jadwal keberangkatan.
sesudah mendapatkan tandatangan Jang Man Wol, Goo Chan Seong memberikan Jang Man Wol air dan menyuruhnya meminum air itu. Goo Chan Seong juga berjanji akan membawakan Jang Man Wol roti yang enak, Jang Man Wol merasa curiga, mengapa Goo Chan Seong tiba tiba menjadi baik padanya. Goo Chan Seong menjawab," aku sudah terlanjur menumbuhkan daun di pohon bulan, mungkin saja jika aku menjagamu dengan baik, pohon itu bisa mengeluarkan bunga". mendengar hal itu, Jang Man Wol langsung memarahi Goo Chan Seong.
Jang Man Wol meminta agar Goo Chan Seong tidak usah lagi datang ke hotel del luna, tapi sekarang malah Goo Chan Seong yang menolak dengan alasan, dia tidak ada tempat kerja lagi, namanya sudah cacat. lagi pula Jang Man Wol tidak memiliki orang lain untuk mengelolah hotel del luna dan bahwa dirinya berada pada urutan nol dari semua kandidat yang ada, imbuh Goo Chan Seong.lalu pergi mengantar hantu wanita buta itu untuk mencari orang yang ingin dilihatnya.
setelah Goo Chan Seong selesai menjalankan tugasnya, Jang Man Wol menjemput Goo Chan Seong menggunakan mobil baru Goo Chan Seong menjadi kesal karena Jang Man Wol terus membeli mobil mewah. menurut Goo Chan Seong, itu pemborosan. Jang Man Wol mengajak Goo Chan Seong makan bersama. awalnya Goo Chan Seong menolak, tapi karena terus dipaksa oleh Jang Man Wol, akhirnya Goo Chan Seong mengalah.ternyata Jang Man Wol mengajak Goo Chan Seong makan di restoran Pizza milik Sanchez.
sambil mereka makan, Jang Man Wol menceritakan kepada Goo Chan Seong bahwa orang yang membunuh wanita buta itu adalah orang yang sama yang dirindukan oleh wanita buta itu, dan wanita buta itu sudah ingat siapa pembunuhmnya, mendengar hal itu, Goo Chan Seong segera berlari dan mencari pemuda yang membunuh wanita buta itu. untung saja belum terlambat, Goo Chan Seong berusaha meyakinkan wanita buta itu agar tidak membunuh pemuda itu.dan masalah bisa diselesaikan dengan baik. hantu wanita buta itupun akhirnya bisa pergi dengan tenang.
setelah sukses melaksanakan misi pertamanya, Goo Chan Seong kembali ke hotel del luna dengan perasaan lain, sekarang dia sudah tidak takut lagi melihat hantu hantu yang berkeliaran dalam hotel del luna. lain hal nya dengan para staf hotel, mereka merasa gugup setelah melihat perubahan pada pohon bulan, merekapun mengadakan meeting dengan Jang Man Wol dan menyampaikan pemikiran mereka, mereka ingin agar Jang Man Wol tinggal lebih lama lagi di hotel del luna karena merekapun harus tinggal lebih lama sedikit lagi. mereka juga meminta Jang Man Wol memecat Goo Chan Seong.
sementara Jang Man Wol dan para staf merencanakan untuk membuat Goo Chan Seong gila dengan cara menempatkannya bersama hantu dikamar nomer 13, Goo Chan Seong tidur dengan pulas dibawah pohon bulan. lalu datanglah Jang Man Wol membangunkannya
Goo Chan Seong yang terbangun mengajak Jang Man Wol duduk disampingnya agar dia dapat menceritakan tentang Jang Man Wol yang ada dalam mimpinya. tapi Jang Man Wol berkata bahwa dia membenci Goo Chan Seong yang dapat melihat kedalam dirinya. dan perubahan yang terjadi dengan pohon bulan. lalu dia menambahkan, katanya "kau harus membayarnya, kau setuju bahwa kaulah yang mempersulit dirimu sendiri, apapun yang terjadi, itu semua salahmu" Goo chan Seong membalas katanya" apapun yang terjadi pada diriku, aku yakin, kamu akan melindungiku" Jang Man Wol kaget mendengarnya. Goo Chan Seong melanjutkan katanya"kamu bilang kamu akan melindungiku karena aku manusia yang lemah".
Goo Chan Seong lalu masuk kedalam hotel lagi dan bertemu dengan Choi Seo Hee, Choi Seo Hee meminta tolong pada Goo Chan SEong untuk menangani salah satu tamu yang sudah tinggal terlalu lama di hotel del luna. Kim Sun Bi lalu memberikan pada Goo Chan Seong, kunci kamar nomer 13 dan meminta Goo Chan Seong membakar dupa didalam kamar no. 13, sebelum Goo Chan Seong pergi, Kim Sun Bi memegang tangan Goo chan Seong dan meminta maaf pada Goo Chan Seong, tanpa merasa curiga, Goo chan Seong menjawab, "tidak apa apa, aku sudah mulai terbiasa dengan para hantu" dan diapun menuju kamar nomer 13.
didalam kamar nomer 13, Goo Chan Seong hampir diserang oleh hantu yang ganas, lalu datanglah Jang Man Wol menyuruh Goo Chan Seong jangan bersuara dan jangan mendengarkan, tapi Goo Chan Seong yang tidak tahu apa apa malah bersuara dengan bertanya pada Jang Man Wol, langsung Jang Man Wol mencium Goo Chan Seong agar dia tidak bersuara. awalnya Goo Chan Seong kaget, tapi dia lalu menutup mata dan menikmati ciuman Jang Man Wol..
Episode 5
No comments:
Post a Comment