saat dalam perjalan pulang kerumah, Goo Chan seong teringat percakapan terakhirnya dengan Jang Man Wol. setelah meminta Goo Chan Seong untuk terus menjaganya seperti keinginan Dewi Mago, Jang Man Wol bermaksud untuk berjalan kembali ke hotel del luna, tapi Goo Chan Seong menahannya, seolah olah ingin mengatakan sesuatu, tapi dia tidak berkata apa apa, maka jang man wol bertanya "mengapa? kamu ingin mengirim aku sekarang? sekarang belum waktunya, kamu sungguh berpikir aku akan pergi dengan mudah?"Goo Chan Seong lantas melepaskan pegangannya. tapi Jang Man Wol menambahkan " aku akan membuatmu sengsara, muak dan bosan dengan ku, saat aku pergi, kamu akan gembira dan merasa sangat lega"
didalam subway, Goo Chan Seong bertemu dengan hantu yang tidur tiduran dikursi penumpang, Goo Chan seong lalu mencoba berkomunikasi dengan hantu itu, tapi hantu itu malah marah marah karena merasa diganggu oleh Goo chan seong dan mulai meludahi goo chan seong. Goo chan seong yang berusaha menenangkan hantu itu, di kira orang mabuk atau orang gila oleh penumpang lainnya yang tidak dapat melihat hantu. ada sebagian orang malah merekamnya. Goo Chan Seong lantas mengajak hantu itu ke mini market dan membelikan bir untuk hantu itu.
di hotel, Jang man wol menemukan antingnya yang hilang, kemudian menyadari bahwa anting itu ditemukan oleh goo chan seong. jang man wol sangat senang dan berkata, aku harus mentraktirnya makan sambil memamerkan anting ini. dia lalu menelphon sanchez karna tchan seong tidak menjawab telp. jang man wol berpesan agar memberitahu goo chan seong bahwa dia akan menjemput goo chan seong, tapi sanchez menjawab, goo chan seong mungkin pulang larut karena pacarnya semasa diamerika datang.
mendengar pacar goo chan seong datang, jang man wol langsung berteleportasi kerumah goo chan seong. sanchez langsung kaget karena jang man wol sangat cepat tibanya. jang man wol bertanya "apakah gadis itu cantik?" dengan polos sanchez menjawab, "iya cantik" lalu jang man wol berkata "sancez, kamu sangat lambat dan bodoh yah, kamu tidak tau apa apa yah" kemudia dia bertanya lagi "apakah dia cantik? sekali lagi sanchez menjawab "iya, dia cantik dan dia juga pintar, dia dan chan seong pasangan yang serasi" wkwkwkw dasar goblok... jang man wol rasanya ingin mencekik sanchez
Goo Chan seong tidak sengaja menemukan tempat syuting Kim Joon Hyun, idolanya jang man wol, goo chan seong bermaksud meminta tandatangan kim joon hyun tapi dia ragu ragu, jadi dia pulang dengan tangan hampa, diperjalanan dia bertemu dengan jang man wol, dan terjadilah percakapan konyol;
Goo chan seong " sedang apa disini? kau tahu aku ada disini?"
Jang Man Wol "Aku sudah mendengarnya, kamu menemuinya?"
Goo Chan Seong" ya, ini(sambil menunjukkan kertas tandatangan)
Jang man wol "kamu pasti sangat senang, bagaimana"
Goo Chan seong " jauh lebih langsing dari yang kukira,dengan wajah kecil dan kulit luarbiasa kenapa kamu tidak melihatnya sendiri? aku yakin dia masih disana, jika cepat, kamu bisa melihatnya"
Jang Man Wol " lupakan, kanapa aku harus? aku keluar untuk makan kaki gurita"
Goo Chan Seong "kamu mau makan kaki gurita dengan pakaian seperti itu selarut ini?"
Jang Man Wol "ya betul, kaki gurita, itulah alasanku ada disini"
Goo Chan Seong," tunggu sebentar, itu anting yang aku temukan".
akhirnya goo Chan Seong setuju untuk membawa jang man wol pergi makan kaki gurita, sementara mereka berjalan, goo chan seong bertanya pada jang man wol, benarkah dia tidak ingin menemui Kim Joo Hyun? kata goo chan seong"aku pikir kamu datang kesini untuk menemui Kom Joon Hyun" jang Man wol menjawab, Kim Joon Hyun ada disini? kenapa kamu baru mengatakannya sekarang? lalu dia segera berlari menuju arah yang ditunjuk oleh goo chan seong.
sesampainya dilokasi syuting, ternyata Kim Joon Hyun sudah tidak ada lagi, jang man wol tampak kecewa. goo chan seong mencoba menghiburnya dengan menyuruhnya duduk dikursi yang tadi diduduki oleh kim joon hyun dan makan sup yang sama dengan kim joon hyun. sambil makan, goo chan seong memeritahukan kepada jang man wol bahwa tadi dia bertemu dengan hantu yang bergentayangan, dia meminta jang man wol untuk menemui hantu itu. jang man wol lalu memberi peringatan kepada goo chan seong agar tidak sembarang mendekati hantu karena bisa saja itu adalah hantu yang jahat dan berbahaya.
kembali ke hotel, malaikat maut sudah mengetahui mengenai hantu pendendam dikamar nomer 13 yang kabur. malaikat maut berkata, jika hantu itu menyebabkan masalah dengan manusia, dia akan minta pihak hotel untuk bertanggungjawab.
benar saja, rupanya hantu itu mulai berulah dengan membunuh
keesokan harinya, Ji Hyun Jong pergi menemui Kim Yu Na dan memberitahukannya bahwa dia bisa mulai bekerja di hotel del luna sebagai intern.mereka berdua lalu ngobrol dengan santai diruang latihan musik. ternyata ji Hyun Joong sebelum meninggal adalah anak seorang bangsawan. saat sedang mengobrol, masuklah teman teman kim yu na dan membuly kim yu na, mereka menyuruh kim yu na memainkan piano. untuk jin hyun joong pandai bermain piano jadi dia menolong kim yu na.
jang Man Wol sangat kesal karena goo chan seong memaksanya untuk menjual koleksi mobil mewahnya dan hanya menyisakan 3 mobil saja. chan seong memutuskan untuk menggunakan parkiran mobil untuk kepentingan hotel, menjadi ruangan untuk tamu.Jang Man wol bertanya "Mengapa kamu melakukan hal ini padaku?" goo chan seong menjelaskan, bahwa jang man wol ada diambang kebangkrutan, dan diat tidak menjual mobilnya maka bulan depan dia tidak akan mampu membayar tagihan kartu kreditnya, bahkan tidak bisa membeli mi ayam. mendengar hal itu, jang man wol menjadi takut karna dia paling benci menjadi miskin.
Goo chan seong membagikan informasi keuangan hotel kepada para staf sekaligus mencari informasi mengenai keadaan keuangan sebelumnya. para staf pun menceritakan beberapa pengalaman pahit mereka saat jatuh miskin. mereka saling menguatkan untuk tetap bertahan hingga keinginan mereka tercapai. lalu mereka melakukan tos bersama tanpa menghiraukan goo chan seong yang bermaksud bergabung tos bersama, jadinya goo chan seong salting dan kecewa.
kali ini, hotel del luna kedatangan tamu VVIP yaitu seorang raja dari dinasti joseon. para staf sangat bersemangat menyambut tamu itu, termasuk jang man wol. tapi orang yang paling bersemangat adalah pak Kim. pak Kim berkata" sekarang aku aku dapat mati dengan tenang" agak tersipu dia melanjutkan" walaupun sebenarnya aku memang sudah mati". rupanya impian pak kim adalah dapat melayani raja, namun dirinya keburu mati sebelum bisa melayani raja.
keesokan harinya, Ji Hyun Jong pergi menemui Kim Yu Na dan memberitahukannya bahwa dia bisa mulai bekerja di hotel del luna sebagai intern.mereka berdua lalu ngobrol dengan santai diruang latihan musik. ternyata ji Hyun Joong sebelum meninggal adalah anak seorang bangsawan. saat sedang mengobrol, masuklah teman teman kim yu na dan membuly kim yu na, mereka menyuruh kim yu na memainkan piano. untuk jin hyun joong pandai bermain piano jadi dia menolong kim yu na.
jang Man Wol sangat kesal karena goo chan seong memaksanya untuk menjual koleksi mobil mewahnya dan hanya menyisakan 3 mobil saja. chan seong memutuskan untuk menggunakan parkiran mobil untuk kepentingan hotel, menjadi ruangan untuk tamu.Jang Man wol bertanya "Mengapa kamu melakukan hal ini padaku?" goo chan seong menjelaskan, bahwa jang man wol ada diambang kebangkrutan, dan diat tidak menjual mobilnya maka bulan depan dia tidak akan mampu membayar tagihan kartu kreditnya, bahkan tidak bisa membeli mi ayam. mendengar hal itu, jang man wol menjadi takut karna dia paling benci menjadi miskin.
Goo chan seong membagikan informasi keuangan hotel kepada para staf sekaligus mencari informasi mengenai keadaan keuangan sebelumnya. para staf pun menceritakan beberapa pengalaman pahit mereka saat jatuh miskin. mereka saling menguatkan untuk tetap bertahan hingga keinginan mereka tercapai. lalu mereka melakukan tos bersama tanpa menghiraukan goo chan seong yang bermaksud bergabung tos bersama, jadinya goo chan seong salting dan kecewa.
kali ini, hotel del luna kedatangan tamu VVIP yaitu seorang raja dari dinasti joseon. para staf sangat bersemangat menyambut tamu itu, termasuk jang man wol. tapi orang yang paling bersemangat adalah pak Kim. pak Kim berkata" sekarang aku aku dapat mati dengan tenang" agak tersipu dia melanjutkan" walaupun sebenarnya aku memang sudah mati". rupanya impian pak kim adalah dapat melayani raja, namun dirinya keburu mati sebelum bisa melayani raja.
jang Man wol menyuruh Ji Hyun untuk tidak menerima tamu lagi karena takut terjadi kejadian yang bisa mengganggu raja. mendengar instruksi itu, Goo Chan Seong protes pada jang man wol dengan berkata bahwa mereka tidak boleh melakukan diskriminasi pada tamu, tapi jang man wol malah menyuruh Goo Chan seong pulang saja kalau akan mengganggu dirinya. jang man wol menyuruh Goo Chan seong tidak masuk kerja sampai dia berhasil menjual lukisan gunung Baekdu.
kegembiraan Jang Man wol tidak berlangsung lama, ternyata orang yang mereka pikir raja itu adalah Lee Hyun, seorang aktor yang meninggal sebelum syuting perang utama pertamanya sebagai raja joseon. Jang Man wol merasa sangat malu dan menyuruh agar para staf segera mengantarkan aktor itu ke alam baka besok pagi setelah memberikan sarapan. mendengar kejadian itu, goo chan seong berkata pada jang man wol bahwa dia sudah memperingatkan jang man wol sebelumnya. lalu goo chan seong membujuk jang man wol agar membiarkan hantu aktor itu memainkan perannya sebelum kealam baka
Awalnya jang man wol menolak, tapi akhirnya dia setuju untuk membantu Lee Hyun untuk memerankan peran raja sebelum kealam baka. ketika dia mendengar gaji yang bisa dihasilkan oleh Lee hyun, jang man wol lalu melakukan negosiasi dengan aktor yang dirasuki Lee Hyun dan mengambil gaji aktor itu. mengetahui gaji aktor sangat besar, jang man wol lalu membujuk goo chan seong agar menjadi aktor juga, tap goo chan seong menolaknya.Goo Chan Seong lalu mengajak jang man wol kepantai untuk melihat sun set dan makan kaki gurita, jang man wol langsung sensi, dan bertanya, " kenapa tiba tiba kamu baik padaku? apakah karena aku akan menjadi tamu terakhir yang kamu antar?". lalu melanjutkan," kamu tidak perlu repot repot, aku sudah punya pegawai magang yang akan menggantikanmu".
Goo han seong lalu pergi menemui Kim Yu Na untuk mengkonfirmasikan hal itu.kim yu na membenarkan hal tersebut, Go Chan Seong berkata" sebagai seorang pelajar, kamu harus tetap bersekolah" dan kim Yu na menjawab "aku akan tetap bersekolah, aku melakukannya untuk seseorang yang sangat senang bersekolah" (merujuk pada Ji Hyun Joon). Kim yu Na berkata dia sudah selesai sekolah, dan mengajak goo chan seong ke hotel bersama sama karena dia tidak bisa menemukan oleh itu disiang hari. tapi Goo chan seong menolak dengan berkata, "lain kali saja, saya sudah punya janji yang lain". setelah Kim yu na pergi, datanglah Mi Ra mantan pacar Goo Chan seong menemui Goo Chan Seong, Goo Chan Seong kelihatannya tidak terlalu nyaman dengan pertemuan itu.
di Hotel, Jang Man wol bersiap untuk kepantai, suasana hatinya sangat senang. Ji Hyun bertanya, mengapa dia tidak ke pantai yang ada dihotel saja, jang man wol berkata, dia ingin makan kaki gurita, di pantai hotel tidak ada kaki gurita. tanpa sengaja, Ji Hyun berkata, akan sangat bagus kalau pak manager bisa menemanimu dan jang man wol berkata, goo chan seong akan datang menemaninya. tapi tanpa sengaja, ji hyun berkata kim yu na, melihat pak manager sedang bersama pacarnya. langsung suasana hati jang man wol menjadi berubah. jang Man Wol langsung memerintah ji Hyun untuk mengosongkan pantai yang ada di hotel dalam 30 menit dia membatalkan rencananya ke pantai yang jauh.
dikafe tempat pertemuan Goo Chan Seong dan Mi Ra, terlihat sekali Goo Chan Seong kesal pada Mi Ra, dia meminta kembali uangnya yang dipinjam Mi Ra dan berkata, dia sudah ada janji dengan orang lain. ditengah percakapan mereka, lewatlah Kim joon Hyun, idolanya Jang Man wol, langsung Goo Chan seong berlari mengejarnya dan meminta tandatangannya untuk diberikan pada Jang Man Wol.
untuk lebih meyakinkan jang man wol bahwa itu adalah tandatangan Kim Joon Hyun yang asli, Goo Chan Seong meminta ijin untuk selfie bersama. kemudian goo chan seong ingin menelpon jang man wol untuk memberitahukan jang man wol, tapi jang man wol sudah terlebih dahulu menelponnya dan membatalkan janji mereka. goo chan seong tampak kecewa, sedangkan jang man wol sendiri tampak duduk termenung sendiri disamping pohon bulan. terlihat dia sedih.
Jang Man wol teringat saatnya bersama Ko Choeng Myung tampak mereka ngobrol bersama dan Ko Choeng Myung mencoba menghibur jang Man Wol dengan menangkap kunang kunang untuk jang man wol. Ko Choeng Myung berkata "setiap pemandangan yang kamu lihat bersama dengan ku akan berbeda, mulai sekarang, minum sendirian disini tidak akan membuatmu bahagia" "ingat kata kata ku, kamu akan menungguku muncul tiba tiba seperti ini" ketika jang man wol berlalu meninggalkan pohon bulannya, tampak pohon itu mengeluarkan kuncup bunga yang mekar berwarna ungu.
mengetahui pohon itu berbunga, dewi mago yang sedang ngobrol bersama kedua saudarinya berkata" pohon yang aku tanam di hotel del luna dulu sekaku batu, tapi sekarang nulai terlihat cantik". adik dewi mago menimpali "sepertinya orang yang kamu utus merawat pohon itu dengan baik". "cinta bisa menjadi obat dan juga bisa menjadi racun bagi seseorang".
sementara itu, hantu yang kabur dari hotel del luna terus berkeliling dan membunuh manusia.
para staf hotel merasa cemas dengan suasana hati jang man wol yang bad mood, kemudian go chan seong pergi menemuinya dipantai dan berkata" aku baru saja melakukan hal yang konyol tapi aku tidak bisa memberitahumu karena kamu mungkin akan menertawakanku". Jang Man Wol bertanya " apa itu, suasana hati ku sedang tidak baik, aku tidak akan menertawakan kamu". Go Chan Seong lalu mengeluarkan kertas tandatangan yang dia dapat dari kim joom tadi.dan menunjukkannya pada jang man wol
tandatangan itu bertulis untuk jang man wol, aku mencintaimu.jang man wol yang tidak tau itu tandatangan siapa bertanya "apakah kamu sedang mengakui cintamu padaku?" goo chan seong pn menjawab "bukan begitu, aku tak menulis ini, ini adalah tandatangan Kim Joon Hyung" "aku berlari untuk mendapatkan tandatangan itu karena aku pikir kamu pasti menyukainya, apakah kamu tidak menyukainya?" sambil tersenyum jang man wol mejawab "aku menyukainya".
goo chan seong tersenyum senang sambil berkata " sangat senang bisa datang kepantai ini, sayang tidak ada kaki gurita" dan jang Man Wol menjawab, "tidak apa apa, karena ada kamu disini". mendengar itu, Goo chan Seong merasa senang.
No comments:
Post a Comment