Marry Me episode 1

 

cerita bermula dari Long Yue dan Ju Lin Er yang bertemu dengan makcomlang masing masing dan mengutarakan kriteria pasangan ideal masing masing. Long Yue lebih mengutamakan pasangan yang kaya sedangkan Ju Lin Er mengutamakan perasaan cinta ideal. mendengar permintaan kedua orang yang kelihatannya sulit untuk dipenuhi itu, makcomlang pun minta diri dan pergi dengan muka cemberut.

setelah mak comlang pergi, ayah Lin er memintanya untuk mengantarkan anggur pesanan kepada para pelanggan karna ayahnya sedang sakit. ketika sampai ke penginapan milik Long Yue, pengurus penginapan berkata bahwa anggur yang diantarkan tidak bisa langsung mereka bayar karena periode pambayaran biasanya 6 bulan sekali. ketika Lin er sedang protes, datanglah Long Yue dan meminta anggur yang dikirim Lin Er agar diukur apakah takarannya sudah sesuai dengan harga yang ditagihkan, lalu terjadilah perebutan kendi anggur antara mereka berdua. ketika anggur selesai dituang kedalam pengukur, ternyata takaran anggur itu kurang dari yang disepakati, Long Yue lalu menyuruh asistennya membayar kurang kepada Lin Er. barusaja Lin Er akan protes, Long Yue sudah meninggal kan Lin Er dan menuju ke istana karena dirinya dipanggil menghadap oleh ratu.

rupanya Long Yue biasanya melakukan perjalanan untuk berburu harta karun untuk Ratu (Ibu Suri), kali ini Long Yue membawa harta karun berupa air mata mutiara yang bersinar dalam gelap. Ratu sangat suka dengan hadiah yang diberikan itu. ratu lalu bercerita tentang musisi istana bernama Shi Bon Yin yang sangat dikaguminya. ratu ingin agar Long Yue mengatur pertemuan Ratu dan Shi Bon Yin tanpa diketahui siapapun karna Shi Bon Yin memiliki pesan penting untuk Ratu, Long Yue pun menyanggupi permintaan ratu tsb.

Long Yue memanfaatkan permintaan Ratu tersebut untuk memeriksa pembukuan dan mengusir tamu yang ada di penginapan saingannya itu. tentu saja pemilik penginapan saingan itu marah dan menuduh Long Yue memanfaatkan kekuasaan untuk mengumpulkan informasi bisnis. Long Yue berkilah bahwa dia memeriksa semua itu untuk keamanan dan reputasi Ratu. pemilik penginapan hanya bisa menahan kekesalan.

hari yang ditentukan untuk pertemuanpun tiba, Ratu sudah menunggu diruangan khusus dan bertanya pada Long Yue, apakah musisi Shi Bon Yin sudah datang, Long Yue pun menjawab, kemungkinan sedang dalam perjalanan. sementara itu Ju Lin er tampak memasuki penginapan yang sama dengan perasaan senang karena akan bertemu dengan gurunya. setelah lama menunggu gurunya, Lin Er mulai merasa heran dan agak curiga dengan tatapan tamu tamu lain yang ada saat itu. Lin Er lalu teringat pesan gurunya, jika lama menunggu, Lin er agar memainkan lagu yang gurunya ajarkan. 

sementara Lin Er memaikan Zhitar, datanglah Long Yue menghentikan permainannya dan meminta agar Lin Er meninggalkan tempat itu. tentu saja Lin Er menolak dan terjadilah pertengkaran, lalu datanglah pelayan Long Yue menyampaikan pesan bahwa Ratu ingin bertemu dengan Lin Er. Rupanya lagu yang dimainkan Lin Er tersebut adalah lagu yang diperuntukan buat Ratu dari guru Lin Er. Ratu kembali bertanya kepada Lin Er, dimana Shi Bon Yin? Lin Er pun menjawab, sesuai surat dari gurunya, jika hari ini gurunya tidak bisa bertemu dengan Ratu, maka gurunya akan mencari waktu lain lagi untuk bertemu dengan Ratu. Ratu pun menjadi bertanya tanya dan merasa cemas kalau kalau Shi Bon Yin sedang dalam bahaya.

ternyata memang benar, musisi Shi Bon Ying sedang disergap dalam perjalan, ada juga pasukan raja yang berusaha membawa Shi Bon Yin menghadap Raja terkait kasus selir raja yang keguguran beberapa tahun silam. Shi Bon yin menolak untuk ikut ke istana karena tau dirinya akan dibunuh jika masuk ke istana. 

suasana di penginapan tiba tiba menjadi kacau karena ada sekelompok pembunuh bertopeng yang menerobos masuk dan mencoba membunuh Shi Bon Yin karena mengira Shi Bon yin ada dipenginapan itu. Long Yue dan Lin er terpaksa menyelamatkan Ratu dengan mendorong Ratu melompat dari jendela. Long Yue lalu melepaskan jubah Ratu dan mengenakannya pada Lin Er untuk mengecoh para pembunuh, sementara pengawalnya mengawal ratu kembali keistana.

diatas kereta, Lin Er protes kepada Long Yue yang menyeretnya kedalam kekacauan. sementara mereka bertengkar, tiba tiba kereta mereka terbalik dan menyebabkan mereka berdua tidak sengaja saling berciuman. rupanya para pembunuh sedang menyerang mereka. ketika mereka sadar dari terperangah, panah sudah melesat masuk kedalam kereta dan para pembunuh sudah membalikkan kereta. Lin Er dan Long Yue cepat cepat melompat keluar dari kereta.

mereka berdua terkurung dalam kepungan para pembunuh. para pembunuh itu memiliki kemampuan bertarung yang sangat bagus sehingga mereka berdua agak kesulitan. beruntung  Long Fei tiba dan menolong mereka. setelah keadaan dapat di kendalikan, Long Yue marah marah pada Long Fei yang baru datang menolong mereka. Long Yue kembali berpaling ke Lin er dan bertanya dengan sopan, apakah Lin Er terluka. Lin Er langsung teringat ciuman tidak sengaja mereka dan menjawab dengan malu malu. Long Fei yang mendengar itu menjadi heran. ketika Lin Er pamit, Long yue menahan Lin er dengan alasan, dadanya terluka karena tendangan Lin Er, jadi dia harus periksa ke tabib. Long Yue juga meminta biaya pengobatan dan biaya penggantian kereta yang rusak.