disaat - saat kritis, datanglah Dan menangkap Yeon Seo yang terjatuh dari atap dan menurunkannya dengan selamat didarat. Dan bertanya kepada Yeon Seo," apakah kamu baik - baik saja?" tapi Yeon Seo tidak menjawab apa - apa, matanya terpaku pada sayap Kim Dan. Kim Dan pun berkata lagi" Lihat aku Yeon Seo,ini aku". Yeon Seo yang kebingungan dengan keadaan Kim Dan yang tiba tiba bersayap lalu pingsan karena perasaan lega bercampur syok. Kim Dan segera memeluk Yeon Seo agar tidak terjatuh.
orang yang mendorong Yeon Seo berhasil lolos dan sesampainya didepan gedung, dia melihat ada ambulans yang sudah bersiap dibawah, rupanya Ji Kang Woo yang telah menelpon 119. pembunuh itu merasa heran lalu pergi berlalu.
Ji Kang Woo membaca sekali lagi sms yang dikirimkan kepadanya seolah olah itu adalah sms putus asa Yeon Seo yang lalu dengan marah menelpon seseorang dan minta bertemu.
Kim Dan lalu membawa Yeon Seo pulang kerumah dan membarikannya dikamar. Yeon Seo tampak trauma berat dan memanggil manggil ayah ibu nya dalam tidur. kim dan yang melihat kondiri yeon seo merasa bersalah karena tiba terlambat.
sementara itu, kakak sepupu yeon seo menerima laporan dari pembunuh yang mendorong yeon seo. kakak sepupu yeon seo lalu menyuruh pembuhun itu untuk segera melaporkan langsung kepadanya saat bertemu, tapi pembunuh itu berkata masih ada urusan yang harus dia selesaikan, rupanya pembunuh itu pergi kerumah yeon seo.
rupanya orang yang ditelp Ji Kang Woo adalah Ru Na, kakak sepupu Yeon Seo, sepertinya dia mencurigai Ru Na. Ji Kang Woo menunjukkan sms yeon seo kepada Ru Na dan Ru Na pura pura terkejut dan bertanya dimana yeon seo, tapi Ji Kang Woo langsung menuduh katanya" ini pasti perintah Dajang-nim (bibinya Yeon Seo), dia selalu membenci yeon seo, dan terlepas dari semua suap, Yeon Seo memenangkan audisi". apakah dia memilih untuk menyingkirkan yeon seo selamanya? lalu dengan tersenyum sinis Ru Na menjawab "Dunia ini tak sesederhana itu, kebencian dan pemanis tidak hilang dalam sesaat, bahkan ada beberapa manusia yang melakukan pembunuhan hanya karena mereka tidak suka dipandang hina".
setelah Ji Kang Woo pergi, kakak sepupu yeon seo langsung menemui pembunuh suruhannya untuk menyuruh pembunuhnya berhati - hati dan bersembunyi untuk sementara waktu. ternyata itu adalah senior Kim Dan yang menyamar menggunakanwajah kakak Ru Na
keesokan harinya, Yeon Seo terbangun dengan Dan yang duduk diatas ranjangnya, dia bertanya apakah semalaman Dan menjaganya? apa yang terjadi semalam? Yeon Seo tidak ingat apa yang terjadi semalam, dia hanya ingat, hal terakhir yang dia lakukan adalah pergi ke taman bersama Dan.
Dan sendiri tidak tau harus berkata apa. lalu terdengar sekretaris Jung Yu Mi memanggil dari ruang tamu, Yeon Seo pun menyuruh Dan menunggu diluar agar dia bisa mandi. dikamar mandi, Yeon Seo melihat pergelangan tangannya memar, tapi dia tidak tahu penyebabnya.
Dan sendiri tidak tau harus berkata apa. lalu terdengar sekretaris Jung Yu Mi memanggil dari ruang tamu, Yeon Seo pun menyuruh Dan menunggu diluar agar dia bisa mandi. dikamar mandi, Yeon Seo melihat pergelangan tangannya memar, tapi dia tidak tahu penyebabnya.
dilantai bawah, sekretaris Ji sudah menunggu dengan 6 orang bodyguard. dia memerintahkan agar Yeon Seo dijaga selama 24 jam dalam 3 shift. Sekretaris Jung menjelaskan alasannya memperkuat keamanan karena Dan yang meminta, tapi Yeon Seo berkata Dan terlalu berlebihan. Sekretaris Jung menjawab, apa salahnya berhati - hati. lalu Yeon Seo berkata dia ingat semua kejadian kemarin, Sekretaris Jung langsung menyuruh para Bodyguard itu pergi, lalu Yeon Seo berkata, aku ingat waktu itu kamu berdiri di seberang jalan sambil memegang balon merah, saat itulah aku pingsan, aku tidak apa2, aku hanya membutuhkan Dan. Sontak saja sekretaris Jung mengomeli Yeon Seo.
dirumah Bibi Yeon Seo, tanpa tahu apa yang terjadi semalam, dia bertanya kepada anak sulungnya, bagaimana keadaan Ni Na? dia pasti merasa tertekan, lalu anak sulungnya menjawab, "Ni Na sedang pergi latihan sejak subuh tadi. jangan kuatir, ini semua belum berakhir.Ni Na pasti akan berhasil, dia akan tampil sebagai Giselle. aku akan mencari jalan. Untuk saat ini, mari kita bertemu Giselle baru kita".
Yeon Seo ingin pergi berlatih balet tapi Dan melarangnya, Dia menyuruh Yeon Seo istirahat saja, tapi Yeon Seo bersikeras bahwa dia baik - baik saja. akhirnya keduanya tarik menarik tas yang berisi pakaian balet Yeon Seo.
Dan menarik tas itu keras-keras sampai Yeon Seo tertarik juga dan menempel ke Dan, mereka sempat terdiam lalu Kim Dan melepaskan Yeon Seo karena Ji Kang Woo menelpon, dia ingin berbicara dengan Yeon Seo. Ji Kang Woo bertanya, kenapa Kim Dan masih bisa menjadi sekretaris Yeon Seo, apakah setelah menunjukkan sayapnya, kim dan mengancam Yeon Seo?. kim dan hendak menutup hp tapi yeon seo merebut hp dari tangan kim dan. dia bertanya, kenapa Ji Kang Woo tidak langsung menelponnya tapi kim dan? Ji Kang Woo pun menjawab bahwa dia ingin Yeon Seo istirahat saja dirumah. Yeon Seo bertanya, apakah latihannya dibatalkan? tapi Ji Kang Woo menjawab, kamu pasti Syok, ambil cuti saja, aku akan mencari tahu apa yang terjadi kemarin". tentu saja Yeon Seo menjadi bingung dan berkata dia hanya pingsan saja. giliran Ji Kang Woo yang bingung.
Ji Kang Woo pergi menemui bibi dan sepupu Yeon Seo dan menunjukkan SMS dari Yeon Seo kepada bibi Yeon SEo, awalnya bibi Yeon Seo mengira itu adalah sms dari Ni Na, tapi Ji Kang Woo berkata, itu adalah sms dari Lee Yeon Seo dan semalam dia telah diculik, bibi Yeon Seo langsung terkejut dan melihat kearah Ru Na, dia bertanya, apa yang terjadi dan dengan sinis Ru Na menjawab ke Ji Kang Woo, "bukankah semalam sudah kita bicarakan? menuduh kami dengan sms sudah merupakan pencemaran nama baik, bukakah ?Yeon Seo baik - baik saja?"
Ji Kang Woo balas bertanya, "bagaimana kamu tau hal itu? aku berpikir apa yang kalian inginkan sampai berbuat sejauh ini?
Ji Kang Woo lalu memanggil Ni Na masuk kedalam ruangan dan memuji Ni Na didepan kakak dan ibunya, lalu pergi meninggalkan mereka bertiga, rupanya Ji Kang Woo mengancam ibu dan kakak Ni Na dengan cara yang halus.
Kim Dan pergi mencari Hp Yeon Seo yang hilang dan menemukannya didekat gedung theater. kim lalu membaca sms yg dikirim oleh pembuhun ke ji kang woo dengan menggunakan hp yeon seo. kim dan menjadi sangat marah dan langsung pergi menemui Ru Na, tapi setiba didepan rumah Ru Na, senior Kim Dan muncul dan membawa kim dan ke dalam gereja. dia berusaha menasehati Kim Dan, lalu tahulah kim dan bahwa yang menghapus ingatan yeon seo adalah seniornya.
mengetahui hal itu, kim dan menjadi marah, karena dia bermaksud mememberitahu yeo seo siapa dirinya. apakah Yeon SEo akan menerima dirinya atau tidak, itu adalah keputusan Yeon Seo. kenapa seniornya menghapus ingatan Yeon Seo? Seniornya menjawab, itu lebih baik daripada dia harus menderita karena ingatan yang mengerikan itu.
Senior Kim Dan memarahi kim dan karena sering ikut campur dalam kehidupan manusia, tapi Kim Dan berkata" Aku tak bisa mengerti ini,aku diberitahu bahwa semua orang penting.Tuhan mencintai mereka, maka tidak ada yang harus menghadapi kematian tidak adil, tapi Tuhan dan para malaikat, tidak akan bertanggungjawab dan hanya menonton saja?" Senior Dan pun menjawab " jika kamu berpikir kita tidak bertanggungjawab, artinya kamu egois. lihatlah hatimu kamu tidak ingin menyelamatkan semua orang yang mati dalam kematian yang salah,kamu hanya ingin menyelamatkan satu orang, Lee Yon Seo". dan Kim Dan pun terdiam.
ANGEL'S LAST MISSION Episode 22
dirumah Bibi Yeon Seo, tanpa tahu apa yang terjadi semalam, dia bertanya kepada anak sulungnya, bagaimana keadaan Ni Na? dia pasti merasa tertekan, lalu anak sulungnya menjawab, "Ni Na sedang pergi latihan sejak subuh tadi. jangan kuatir, ini semua belum berakhir.Ni Na pasti akan berhasil, dia akan tampil sebagai Giselle. aku akan mencari jalan. Untuk saat ini, mari kita bertemu Giselle baru kita".
Yeon Seo ingin pergi berlatih balet tapi Dan melarangnya, Dia menyuruh Yeon Seo istirahat saja, tapi Yeon Seo bersikeras bahwa dia baik - baik saja. akhirnya keduanya tarik menarik tas yang berisi pakaian balet Yeon Seo.
Dan menarik tas itu keras-keras sampai Yeon Seo tertarik juga dan menempel ke Dan, mereka sempat terdiam lalu Kim Dan melepaskan Yeon Seo karena Ji Kang Woo menelpon, dia ingin berbicara dengan Yeon Seo. Ji Kang Woo bertanya, kenapa Kim Dan masih bisa menjadi sekretaris Yeon Seo, apakah setelah menunjukkan sayapnya, kim dan mengancam Yeon Seo?. kim dan hendak menutup hp tapi yeon seo merebut hp dari tangan kim dan. dia bertanya, kenapa Ji Kang Woo tidak langsung menelponnya tapi kim dan? Ji Kang Woo pun menjawab bahwa dia ingin Yeon Seo istirahat saja dirumah. Yeon Seo bertanya, apakah latihannya dibatalkan? tapi Ji Kang Woo menjawab, kamu pasti Syok, ambil cuti saja, aku akan mencari tahu apa yang terjadi kemarin". tentu saja Yeon Seo menjadi bingung dan berkata dia hanya pingsan saja. giliran Ji Kang Woo yang bingung.
Ji Kang Woo pergi menemui bibi dan sepupu Yeon Seo dan menunjukkan SMS dari Yeon Seo kepada bibi Yeon SEo, awalnya bibi Yeon Seo mengira itu adalah sms dari Ni Na, tapi Ji Kang Woo berkata, itu adalah sms dari Lee Yeon Seo dan semalam dia telah diculik, bibi Yeon Seo langsung terkejut dan melihat kearah Ru Na, dia bertanya, apa yang terjadi dan dengan sinis Ru Na menjawab ke Ji Kang Woo, "bukankah semalam sudah kita bicarakan? menuduh kami dengan sms sudah merupakan pencemaran nama baik, bukakah ?Yeon Seo baik - baik saja?"
Ji Kang Woo balas bertanya, "bagaimana kamu tau hal itu? aku berpikir apa yang kalian inginkan sampai berbuat sejauh ini?
Ji Kang Woo lalu memanggil Ni Na masuk kedalam ruangan dan memuji Ni Na didepan kakak dan ibunya, lalu pergi meninggalkan mereka bertiga, rupanya Ji Kang Woo mengancam ibu dan kakak Ni Na dengan cara yang halus.
Kim Dan pergi mencari Hp Yeon Seo yang hilang dan menemukannya didekat gedung theater. kim lalu membaca sms yg dikirim oleh pembuhun ke ji kang woo dengan menggunakan hp yeon seo. kim dan menjadi sangat marah dan langsung pergi menemui Ru Na, tapi setiba didepan rumah Ru Na, senior Kim Dan muncul dan membawa kim dan ke dalam gereja. dia berusaha menasehati Kim Dan, lalu tahulah kim dan bahwa yang menghapus ingatan yeon seo adalah seniornya.
mengetahui hal itu, kim dan menjadi marah, karena dia bermaksud mememberitahu yeo seo siapa dirinya. apakah Yeon SEo akan menerima dirinya atau tidak, itu adalah keputusan Yeon Seo. kenapa seniornya menghapus ingatan Yeon Seo? Seniornya menjawab, itu lebih baik daripada dia harus menderita karena ingatan yang mengerikan itu.
Senior Kim Dan memarahi kim dan karena sering ikut campur dalam kehidupan manusia, tapi Kim Dan berkata" Aku tak bisa mengerti ini,aku diberitahu bahwa semua orang penting.Tuhan mencintai mereka, maka tidak ada yang harus menghadapi kematian tidak adil, tapi Tuhan dan para malaikat, tidak akan bertanggungjawab dan hanya menonton saja?" Senior Dan pun menjawab " jika kamu berpikir kita tidak bertanggungjawab, artinya kamu egois. lihatlah hatimu kamu tidak ingin menyelamatkan semua orang yang mati dalam kematian yang salah,kamu hanya ingin menyelamatkan satu orang, Lee Yon Seo". dan Kim Dan pun terdiam.
ANGEL'S LAST MISSION Episode 22
No comments:
Post a Comment