Translate

Arthadal Chronicles Episode 10 part 1

Ta Nya melihat simbol yang dipegang oleh wanita yang baru masuk kedalam kelompok orang - orang tak dia kenal yang memakai riasan wajah suku Wahan, lalu dia teringat akan pesan dari mendiang ibunya mengenai simbol itu.
sementara itu, Saya berdoa dalam hati katanya"Aramun Haesulla, kau datang kepada kami dalam wujud Igutu,menjadi pengiring Asa Sin dan naik bersama angin". Ta nya pun bertanya kepada Saya, " apakah Aramun seorang Igutu?". tentu saja Saya menjadi heran, bagaimana Tanya bisa tau hal itu, tanya pun mengulang kembali kalimat yang diucapkan saya dalam hatinya.
didalam kota, Moo baek sudah dilepaskan oleh Tagon dan dia memberikan kepada Tagon, Byeoldaya  milik Asa Sin yang dia dapatkan di Iark dan informasi tentang suku Wahan. Moobaek memberikan informasi kepada Tagon bahwa suku Wahan adalah keturunan langsung dari Asa Sin dan Tanya adalah penerus kepala suku Wahan.tapi moo baek tidak tahu dimana tanya sekarang.
sementara mereka berbicara, disisi lain, dalam hutan, Tanya dan Saya sudah selesai mengikuti ritual dan orang - orang sedang berjalan  pulang, tapi Saya meminta Tanya menunggu sebentar karena ada hal yang harus dia bicarakan dengan pemimpin ritual yang memegang simbol tadi.
Tanya sedang bertanya - tanya dalam hati, bagaimana mereka juga melukis wajah mereka dengan cara yang sama persis seperti yang suku wahan lakukan? sementara dia bertanya-tanya, datanglah dua orang gadis yang bertanya kepada dengan curiga kepada tanya, mengapa dia tidak memakai riasan wajah?, tanya pun menjawab "ini adalah kali pertamaku", aku datang bersama temanku, dia akan segera datang".
kedua gadis itupun berkata, tidak apa-apa, jangan takut, pastikan saja lain kali kamu memakai riasan wajahmu. Tanya yang penasaran dengan lukisan wajah mereka pun bertanya kepada mereka dan mereke memberi informasi "ini dipakai oleh leluhur suku gunung putih, juga Asa Sin. Sekitar 200tahun yang lalu klan Asa mulai melarangya.
dalam hatinya Tanya berkata"Apakah serigala putih besar sungguh Asa Sin?
Tanya menggali informasi lebih dalam lagi dari Saya. Saya bercerita bahwa sewaktu Asa Sin menghilang, semua keturunan langsung Asa Sin dibantai, dan Klan Asa yang ada saat ini bukanlah keturunan langsung dari Asa Sin. mereka bukan apa - apa jika keturunan  langsung masih hidup.
Tanya mulai menyadari bahwa dirinya adalah keturunan langsung dari Asa Sin. lalu dia bertanya kepada "bagaimana jika keturunan langsung Asa Sin datang ke Arthdal?" Saya pun menjawab "Dia akan menjadi pendeta tinggi, tidak orang itu pasti akan dijadikan Pendeta Tinggi dengan cara apapun oleh Tagon"
Dibenteng Api, Mihol menginterogasi Yeol Seo, apa yang dia bicarakan dengan Moo Baek. belum sempat Yeol Seo menjawab, masuklah Teaelha dan menyuruh Hae Tuak membawa Yeol Seo pergi.
Tagon sudah menunggu Saya dan Tanya dirumah. dia bertanya kepada TaNya, siapa leluhur suku Wahan? aku ingin tau tentang dia. maka TaNya pun mulai bercerita" dihari Ibu Choseol mau memberitahuku,kalian datang". Tagon lanjut bertanya, dimana kepala sukumu? Tanya menjawab, Kalian membunuhnya saat kalian menyerang kami, kamu tidak ingat?" Tagon lanjut bertanya, "jadi kamu tidak menerima buntelan keramat Wahan?" Tanya menjawab" Bagaimana bisa menerimanya, kalian menghancurkan semua milik kami". Tanya sengaja tidak ingin membuka informasi kepada Tagon karena masih Ragu. 
sepeninggalan Tagon, Saya bertanya kepada Tanya, apa yang diinginkan Tagon, Tanya menjawab, dia ingin mengetahui suku Wahan, tapi dia tidak tahu apa maksud Tagon.  Saya orang yang sangat pintar dan kritis, dari cara dia bertanya kepada TaNya. mengapa Tagon tidak membunuh Saya dan mengapa Teaelha menjadikan TaNya pelayan saya. TaNya menjawab bahwa karena dia bisa bermimpi dan dalam mimpinya, dia melihat Saya dan leluhurnya berpesan agar dia menjaga Saya.
Saat TaNya akan pergi menyiapkan tempat tidur Saya, saya bertanya kepada TaNya,"kamu seperti mengenal aku saat kita pertama kali bertemu"TaNya menjawab bahwa dia melihat Saya dalam mimpinya. 
kata TaNya "dalam mimpiku (sebenarnya itu adalah mimpi Eun Seom yang Eun Seom ceritakan kepada TaNya) kamu seperti tidak punya teman maupun keluarga, kamu menderita sendirian dan bicara sendirian, kamu menahan penderitaan sendirian, seseorang yang ingin melangkah menuju cahaya".

mendengar perkataan Tanya, Saya pun mendekati TaNya, meraih tangan TaNya dan meletakkan di pipinya sambil berkata" sekarang, aku ingin memberitahukan kepadamu segalanya, kamu mau mendengarnya?" Tanya merasa bersalah dan berkata dalam hati, bisakah ku manfaatkan dia, untuk mendapatkan yang kumau?
TaGon mulai bergerak, dia menyuruh MugWang, Hongsul dan Geomae untuk menculik dan membunuh salah satu penduduk Arthdal. tapi saat melakukan tugasnya, Geomae bertemu dengan Suku Neanthal.


keesokan harinya, warga kota heboh dengan penemuan mayat yang tergantung, belum terjawab pertanyaan warga, tiba tiba datanglah org lain dan berkata bahwa, mereka melihat warga yang lain juga bunuh diri. lalu tampillah MugWang dan Hongsul berkata "tampaknya mereka yang terpengaruh Gosal tetap akan mati, padahal untuk menenangkan Gosal, Tagon Niruha telah melakukan semua permintaan pendeta tinggi, tapi lihatlah yang terjadi". Mobaek yang langsung mengetahui itu adalah siasat Tagon membawa MogWang kedalam rumah dan menegur Mogwang agar berhati-hati dan tidak membunuh orang yang tidak bersalah.tapi Mogwang menolak nasihat Mobaek.

ditaman istana, Tagon mendengarkan laporan permasalahan dan kondisi serikat yang sedang terjadi  dari juru tulis lalu memberi perintah dan solusi.ketika melihat Teaelha datang, Tagon menyuruh juru tulis itu pergi dan melarang tidak boleh ada orang yang masuk. kepada Teaelha, Tagon mengaku bahwa itu adalah perbuatannya.
digunung putih, Asa Ron juga menerima laporan yang sama, tapi dia tetap percaya diri bahwa tidak ada orang lain yang bisa menggantikannya, walaupun wahyu yang dia terima bukan dari dewa.
dalam ruang kerjanya, Tagon membeberkan semua rencananya kepada Teaelha dan memberitahukan apa yang didapatnya dari Mobaek, orang yang Tagon anggap paling baik dan setia.
dipasar Saya dan TaNya berbaur dengan para warga dan menganalisa situasi. Saya langsung bisa tau bahwa itu adalah siasat Tagon. disisi pasar yang lain, Saya melihat Hae Tuak yang sedang menyebarkan isu tentang Asa Ron yang bukan keturunan langsung Asa Sin sehingga doanya tidak mencapai Isodunyong.
Dihutan, Saya berpikir keras menganalisa strategi yang sedang dimainkan oleh Tagon, dan akhirnya dia memperoleh jawaban, Tagon berniat mengganti Asa Ron dengan TaNya. Saya sungguh cerdas. dia lalu bertanya kepada Tanya, apa yang Tanya dan Tagon ketahui yang saya tidak ketahui?
merasa marah dan kecewa pada Tanya, Saya mencekik TaNya, dia berkata " Aku tulus menyukaimu dan menginginkanmu, namun kau memanfaatkanku, kau mau membalaskan dendam temanmu yang mati. Kamu masih bernapas karena aku menyukaimu. kamu hidup karena aku menginginkanmu, kau tahu itu, tapi kenapa kamu membohongiku?
TaNya pun akhirnya menjawab, "kamu bilang, hanya itu caranya untuk tahu. Katamu, jika  tidak punya kekuasaan, aku tidak akan bisa tahu, katamu tanpa kekuasaan, aku tidak akan tahu, kenapa kami mengalami hal itu dan kenapa Eun Seom akhirnya harus tewas seperti itu". itulah alasanku.
keduanya menangis bersama. kata Saya, "itulah sebabnya aku memanfaatkanmu untuk mendapatkan kekuasaan, itulah rencanaku, tapi aku menyesalinya". kita seharusnya tidak pernah bertemu.
Saya lalu bertanya sekali lagi, apa rahasia antara Tanya dan Tagon. maka TaNya pun memberitahukannya" Aku adalah keturunan langsung kepala suku Wahan dan serigala putih besar. Serigala putih besar adalah Asa Sin". "Aku adalah keturunan langsung Asa Sin".


ditempat perbudakan, Dalsae yang mengerti bahasa Arthdal dan bahasa suku - suku dari Iark ditugaskan sebagai penterjemah sedangkan Eun Seom ditugaskan dalam terowongan bawah tanah untuk menggali dan mengangkut hasil tambang.
kondisi Eun Seom sangat menyedihkan, luka - luka yang dialaminya karena disiksa sepanjang perjalanan belum sembuh total. juga dia dan teman - temannya tidak diberi makan karena hasil galian mereka tidak mencapai target. teman - teman Eun Seom dalam terowongan juga ikut ikutan membully Eun Seom karena  Eun Seom Igutu. Sepertinya Eun Seom trauma berat setelah melihat kematian temannya yang bunuh diri setelah mengatakan Eun seom igutu.







No comments:

Post a Comment