Translate

Arthdal Chronicles Episode 12 Part 1

ketika MoGwan akan membunuh TaNya, datanglah Harim dan memegang tangan MoGwan lalu membantingnya kepohon sampai pingsan. karena baru pertama kali melihat Neanthal, Tanya hanya melihat bibir dan mata Harim yang berbeda dari manusia. lain halnya dengan Chae Eun dan Nunbyeol, mata nunbyeol langsung berubah menjadi biru, cepat-cepat Chae Eun bergeser kedepan nunbyeol agar Tanya tidak melihat mata nunbyeol dan menyuruh tanya lari kerumah obat tempat ayahnya sedang menunggu. lalu larilah Tanya meninggalkan mereka bertiga. sambil berlari, tanya bertanya-tanya bibir biru itu apa? karena tidak memperhatikan larinya, Tanya menabrak seseorang yang memegang pedang.
Harim dan Rottip. mengajak Nunbyeol pergi bersama mereka karena Nunbyeol adalah satu - satunya Neanthal wanita yang masih hidup. suku Neanthal hanya tersisa 5 orang saja yang hidup. tapi tidak seperti saram, suku Neanthal tidak memiliki kewajiban untuk memberi dan menerima. semua pilihan dilakukan oleh mereka sendiri, jadi dia tidak memaksa Nunbyeol harus ikut bersama Neanthal yang ada. Nunbeyol bertanya, bagaimana jika dia ingin menemui Harim lagi? dan Harim pun menjawab "saat bunga rubah mekar, dan bulan sabit pertama bersinar dilangit malam, Manteiv". lalu dia pergi meninggalkan Nunbyeol.
Mogwang akhirnya sadar dari pingsannya, ada  Moobaek dan Chae Eun yang menjaganya, Moo Baek menjelaskan kepada Mogwang bahwa Chae Eun berusaha menyelamatkan Tanya dari Yeobi, tapi mungkin Tanya saat ini sudah ditangkap Yeobi. sementara Saya yang mengetahui ada pasukan Daekan yang mengintai rumah pohonnya pergi menemui Tagon dengan marah. dia merasa dikhianati olah Tagon, dia menuduh Tagon telah menculik Tanya. Tagon malah melemparkannya kedalam penjara. 
MogWang segera melaporkan kepada Tagon bahwa Mihol telah menangkap Tanya. sementara dikediaman Mihol, Yeobi bertanya kepada Mihol, kenapa dia tidak memberitahu Asa Ron mengenai keberadaan Tanya? Mihol hanya menjawab, ini rumit. lalu dia pergi memberitahu Teaelha bahwa dia telah menangkap Tanya, tapi Teaelha tidak percaya.
TaNya yang sangat bingung dengan situasi yang dia alami mula berdoa memohon kebijaksanaan dan jawaban, apa yang harus dia lakukan.tapi begitu dia membuka matanya, masuklah Mihol membawa Teaelha, kedua duanya sama sama terkejut.
Tagon masuk kembali keruangan tempat dia mengurung Saya, Saya yang sudah bisa menenangkan diri lalu berkata, karena ada mayat pasukan Daekan berarti itu bukan Tagon yg menculik TaNya, dia menduga Asa Ron. Tagon tidak berkata apa apa hanya mendengar analisa Saya. Saya berlutut dihadapan Tagon dan meminta maaf, dia berkata, semua ini dia lakukan untuk Tagon, Saya berkata, dirinya dan Tanya pasti berguna untuk Tagon.dan Tagon pun memaafkan Saya dengan syarat, Saya tidak akan bertingkah kekanak-kanakan dan merusak strategi yang sudah dia susun. Tagon sudah bersiap menyerang Kuil suci dan dia menyuruh Saya menunggu perintah darinya.
di kuil Agung tempat Tanya dan Teaelha dikurung, Teaelha berusaha meyakinkan ayahnya untuk mendukung Tagon, dia memberitahukan bahwa TaNya adalah keturunan langsung Asa Sin. Mihol lalu menanyakan apah Tanya tau keberadaan lonceng bintang? dan tanya berkata, "Tidak, tapi aku mungkin bisa mengetahuinya jika aku memiliki Byeoldaya. Miholpun bertanya, diamana Byeoldaya itu berada, lalu Teaelha menjawab, ada pada Tagon karna MooBaek membawanya dari Iark.
Mihol mulai terpengaruh dia berkata, akan bertemu dengan Tagon. sebelum mengambil keputusan.
Tagon merasa heran, bagaimana Tanya dan Teaelha bisa berada ditangan Mihol. Mihol berkata, Asa Ron tidak mengetahui tentang Tanya. Tagon bertanya, mengapa sekarang dia memihak Tagon, sedangkan putrinya sendiri dia penjarakan. Mihol pun menjawab, sekarang situasinya lain. Mihol ingin mencoba berpihak pada Tagon jika dia bisa mendapat keuntungan. Tagon bertanya, apa yang Mihol inginkan, Mihol pun menjawab, dia ingin agar Tagon meninggalkan Asa Mot dan menikahi Teaelha, Mihol ingin rahasia pembuatan perunggu tetap menjadi milik suku Hae.jika Tagon setuju, Mihol ingin membawa Byeoldaya yang Tagon pegang, tetapi Tagon meminta beberapa persyaratan sebelum memberikan byeoldaya pada Mihol.

Semua orang menunggu dengan tegang. Teaelha memikirkan Tagon, begitu pula sebaliknya,Saya memikirkan Tanya  dan Tanya memikirkan Eun Seom. ditempat perbudakan Doldambul, Eun Seum sedang berpikir bagaimana caranya melarikan diri, dia tidak ingin menyesal lagi dan dia juga sangat merindukan Tanya.
keesokan harinya, Eun Seom dan teman - temannya sengaja tidak menggali apa apa. ketika keranjang yang ditarik keatas kosong, para mandor berteriak, kenapa kosong, tapi eun seom dan teman teman hanya tertawa dan tidak menjawab apa apa, mereka hanya mengobrol dan menjadi seperti saudara. rupanya mereka sengaja agar ada petugas yang turun kebawah sehingga mereka bisa naik keatas.
sedang para mandor yang berada diatas mulai gelisah, tapi mereka juga takut turun. akhirnya, mereka memutuskan untuk mengunggu sampai besok siang.
Tagon pergi menemui Asa Mot dan Asa Mot menceritakan strategi yang dengan mereka jalankan, dia ingin sewaktu  di sidang keramat Tagon mengatakan  bahwa Teaelha adalah pemimpin jiwa Gunung Puncak Putih, karena Teaelhapun akan berkata seperti itu, lalu Asa Ron akan berdoa dan bertanya, siapa yang berbohong dan Dewa akan berkata Teaelha yang berbohong. TAgon hanya mendengarkan tanpa berkata apa -apa.
TaGon Akhirnya memberikan Byeoldaya kepada Mihol.Mihol berkata kepada Tagon, "Jika ini berhasil, aku harap kamu  melupakan peselisihan kita" dan tagon menjawab"tentu, itu pasti". lalu Mihol meminta diri dan pergi. dibalik tembok, Saya keluar dari persembunyiannya dan Tagon bertanya apakah Saya sudah mendengar semuanya?, Tagon lalu menyuruh Saya menjalankan rencana Saya.
ditempat mereka dikurung, Teaelha sengaja membasuh wajahnya dan dengan menutup wajahnya, dia memberi syarat kepada Tanya untuk pura - pura bertengkar dengannya. Tanya yang tidak mengerti rencana Teaelha hanya mengikuti isyarat Teaelha dan memulai pertengkaran. lalu dengan sengaja Teaelha memadamkan api agar Yeobi keluar mengambil api lagi.
Mihol rupanya bukan membawa Byeoldaya kepada Tanya tetapi kepada Asa Ron. para penjaga Asa Ron segera menahan Hae Tuak.

digua Guachi, Saya mengumpulkan para pengikut jiwa  gunung puncak  putih, dia mengumumkan bahwa keturunan langsung Asa Sin telah datang ke Arthdal
Mihol sedang bernegosiasi dengan Asa Ron. Mihol meminta posisi Pemimpin serikat, posisi yang tidak dapat diberikan oleh Tagon, Asa Ron pun menyetujui permintaan Mihol dan mengembalikan Byeoldaya kepada Mihol untuk dipakai menemukan lonceng bintang. Dengan membawa kembali byeoldaya, Mihol pergi menemui Teaelha dan Tanya. sebenarnya, Mihol tidak terlalu mempedulikan  apakah lonceng bintang dapat ditemukan atau tidak.
dikota, anggota Jiwa Gunung puncak putih dengan berani menampakkan diri mereka dan sambil berjalan, mereka berseru begini" Keturunan langsung kepala suku Asa Sin telah kembali, Kepala Suku Asa Sin telah kembali, yang mewarisi darah sucinya, ada di kuil Agung". rupanya mereka digerakkan oleh Saya. orang banyakpun berbondong bondong mengikuti kelompok Jiwa Gunung Puncak Putih menuju ke Kuil Agung.
dikuil, Teaelha dengan tegang menunggu Tanya yang membolak balik beoldaya dan berusaha mengetahui dimana posisi lonceng bintang. akhirnya Tanya berkata, dia tidak tahu. tapi Mihol segera menyuruh Yeobi mengambil halusinogen, tapi Teaelha berkata, Tanya tidak punya alasan untuk menipu. saat Tanya sudah berada dalam pengaruh halusinogen, mihol kembali bertanya. Teaelha kelihatan sangat cemas dengan apa yang akan dijawab oleh Tanya. Ketika jawaban Tanya tetap sama, bahwa dia tidak tahu, Miholpun berkata, kini saatnya Teaelha menepati janjinya untuk meninggalkan Tagon dan bersaksi menentang Tagon. maka sambil menangis, Teaelha menulis surat menuruti apa yang didiktekan oleh ayahnya. bunyinya"Tanya akan menemukan lonceng bintang Asa sin, jadi pastikan kau hadir dalam sidang keramat, ini peluang kita untuk mengakhiri Asa Ron".
diluar Kuil Agung, masa sudah berkumpul dan mempertanyakan keberadaan keturunan langsung Asa Sin. Asa Ron yang menerima laporan kejadian menjadi gelisah dan menunggu kabar dari Mihol. lalu datanglah Mihol memberi infomasi bahwa Tanya tidak dapat menemukan keberadaan Lonceng keramat. hal itu membuatnya lega dan berkata, walaupun Byeoldaya itu adalah peta, tapi itu diukir 100 tahun yang lalu,tidak mungkin Tanya dapat menemukannya.Mihol berkata, ini saat dimana Asa Ron dapat menyingkirkan Tagon dan sekaligus Jiwa Gunung Puncak Putih. Asa Ron lalu memerintahkan untuk mengumumkan sidang keramat.
ketika pengumuman dilakukan, orang - orang bertanya apakah benar ada keturunan Asa Sin di Kuil Agung, lalu pendeta yang memberikan pengumuman menjawab" Ya, ada yang mengaku keturunan langsung Asa Sin, yaitu Tanya dari suku Wahan, jika dia temukan lonceng bintang disidang keramat, ramalan kuno akan menjadi kenyataan". orang - orang pun bersorak senang. diantara kerumunan itu, terlihat mobaek, Saya, Chae Eun dan Nunbyeol.
prajurit mata-mata yang ditempatkan Tagon didepan pintu untuk menjada Teaelha telah datang melapor bahwa Tanya tidak tahu letak lonceng bintang. ketika saya dan tagon sedang berbicara, masuklah mogwang melaporakan bahwa Mihol sedang menuju ketempat tagon dengan membawa pasukan, Saya langsung tahu bahwa itu adalah perangkap, dan bahwa mereka harus mengatasi Mihol terlebih dahulu. Tagon setuju dengan usul Saya. lalu Saya kembali bersembunyi dibalik lukisan kulit, dan masuklah Mihol menemui Tagon.
Sambil tersenyum Mihol berkata" Aku membawa kabar baik Niruha, Asa Ron kini sudah tamat, Tanya bilang, dia tahu dimana adanya lonceng bintang Asa Sin". Tagon pura - pura percaya, lalu Mihol memberikan surat yang ditulis Teaelha kepada Tagon. setelah membaca surat dari Teaelha, Tagon yang sebelumnya telah memerintahkan Mogwan untuk membunuh pengawah mihol begitu melihat isyarat,  tidak jadi melaksanakan niatnya. Tagon malah memerintahkan agar semua pasukan Daekan menahan diri diposisi mereka hingga ada perintah lebih lanjut.

masa masih berkumpul didepan kuil Agung, mereka terus berdoa, Mobaek dan para pasukan Daekan berbaur dengan masa sambil menunggu perintah dari Tagon, sekarang Asa Ron dan Mihol tidak dapat lagi membunuh Tanya secara sembunyi sembunyi seperti rencana awal mereka.

Arthdal Chronicles Episode 12 part 2







No comments:

Post a Comment